Cara Mencegah Bak Penampungan Air Berlumut: Panduan Lengkap Agar Air Tetap Bersih & Aman
Bak penampungan air yang berlumut adalah masalah umum di banyak rumah. Lumut biasanya tumbuh karena adanya cahaya matahari, kelembapan tinggi, serta kurangnya perawatan pada bak air. Jika dibiarkan, lumut dapat membuat air berbau, berubah warna, hingga berpotensi menjadi sarang bakteri.
Agar air tetap bersih, jernih, dan aman digunakan, berikut adalah cara paling efektif untuk mencegah bak penampungan air menjadi berlumut.

1. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Lumut tumbuh cepat ketika ada cahaya matahari. Jika bak atau toren terkena sinar langsung:
-
Tutupi bagian bak dengan penutup rapat.
-
Jika menggunakan toren plastik, gunakan lapisan pelindung seperti cat UV atau wrapping.
-
Pilih lokasi bak yang teduh atau buatkan atap kecil.
Semakin sedikit cahaya, semakin kecil kemungkinan lumut berkembang.
2. Bersihkan Bak Secara Rutin
Perawatan rutin sangat berpengaruh pada kebersihan air.
-
Bersihkan minimal 3–4 bulan sekali.
-
Sikat bagian dinding dan dasar bak.
-
Bilas hingga benar-benar bersih sebelum diisi kembali.
Lumut biasanya menempel pada dinding dalam, jadi proses penyikatan adalah keharusan.
3. Gunakan Penutup Bak yang Rapat
Penutup yang baik akan mencegah:
-
Masuknya cahaya
-
Debu dan kotoran
-
Serangga atau hewan kecil
Pilih tutup yang kuat dan tidak mudah terbuka oleh angin.
4. Pasang Filter Air di Jalur Masuk
Air yang kotor bisa mempercepat pertumbuhan lumut. Solusinya:
-
Pasang filter air sebelum masuk ke bak.
-
Gunakan minimal filter pasir (sand filter) atau saringan kain.
-
Untuk hasil maksimal, gunakan filter sumur bor atau filter rumah tangga sesuai kebutuhan.
Air bersih = bak lebih bersih dan bebas lumut.
5. Gunakan Obat Penjernih atau Tawas (jika diperlukan)
Tawas dapat membantu mengikat partikel kecil di dalam air yang memicu lumut.
-
Gunakan hanya pada kondisi tertentu.
-
Jangan terlalu sering, karena dapat mengubah kualitas air.
Lebih disarankan menggunakan filter air dibanding bahan kimia.
6. Tidak Mengosongkan Bak Terlalu Lama
Bak yang lama tidak digunakan menjadi lembap dan mudah ditumbuhi lumut.
-
Bila tidak digunakan, tetap jemur bak (jika portabel) atau keringkan bagian dalamnya.
-
Jika bak tertutup permanen, tetap bersihkan air sisanya.
7. Gunakan Bahan Bak Penampungan yang Tepat
Bahan toren sangat mempengaruhi cepat tidaknya jamur dan lumut tumbuh.
-
Toren stainless: lebih tahan lumut.
-
Toren plastik hitam: lebih baik daripada yang warna terang.
-
Toren transparan: sangat mudah berlumut (hindari).
Pilih bahan dan warna yang meminimalkan cahaya masuk.
8. Panggil Jasa Cuci Toren Secara Berkala
Jika bak atau toren sudah terlalu kotor, sebaiknya panggil tenaga profesional agar pembersihan lebih maksimal.
Jasa profesional biasanya memiliki:
-
Alat pembersih khusus
-
Obat pembersih yang aman
-
Teknik penyikatan yang merata hingga ke sudut-sudut toren
Dengan rutinitas cuci 2 kali setahun, bak Anda akan selalu bersih.
Kesimpulan
Mencegah bak penampungan air berlumut bukanlah hal yang sulit. Kuncinya adalah:
-
Minimkan cahaya
-
Gunakan penutup bak
-
Bersihkan secara rutin
-
Pasang filter air
-
Gunakan bahan toren yang tepat
Dengan perawatan yang benar, air dalam bak akan tetap bersih, sehat, dan aman digunakan setiap hari.




