Cara Pasang Pelampung Otomatis Toren – Pompa air merupakan kebutuhan pokok dari setiap rumah. Dengan pompa air ini tidak perlu lagi menimba air dari dalam sumur. Agar kita lebih nyaman dalam penggunaan pompa air dengan tandon/tampungan air, maka sangat penting untuk menggunakan otomatisasi isi pengisian air dalam tampungan.
Dengan menggunakan sistem otomatis, kita tidak perlu repot-repot menunggu air penuh dan mematikannya atau menghidupkannya jika isi tampungan sudah habis. Pada artikel ini akan dibahas tentang penggunaan radar pelampung otomatis. Disebutkan radar disini karena merk pertama yang diketahui penulis adalah RADAR, tetapi sekarang sudah banyak merk yang lain dengan sistem kerja yang sama.
Cara Pasang Radar Otomatis Pompa Air Terbaru
Radar ini terdapat beberapa bagian yaitu saklar, dua buah pelampung/pemberat, tali, dan bracket saklar. Pemasangan radar diperlihatkan pada gambar di bawah.
Untuk menentukan batas atas dan batas bawah bisa disesuaikan dengan kebutuhan yaitu dengan mengatur posisi kedua pelampung/pemberat. Cara kerja Radar ini diperlihatkan pada gambar di bawah.
Kondisi (1)
Pada kondisi air kurang, maka kedua pelampung/pemberat akan menarik saklar sehingga saklar pada posisi ON. Pompa air akan hidup sehingga air masuk ke tampungan.
Kondisi (2)
Pada kondisi ini, pelampung/pemberat2 akan mengapung. Posisi saklar masih dalam keadaan ON karena tertahan oleh pelampung/pemberat1. Pompa air masih hidup untuk mengisi air.
Kondisi (3)
Pada saat permukaan air sudah sampai pada pelampung/pemberat1, posisi saklar akan OFF. Pompa air akan berhenti bekerja.
Kondisi (4)
Pada kondisi air terpakai, pemukaan air dalam tampungan akan berkurang. Posisi saklar tertahan dalam keadaan OFF karena berat pelampung/pemberat1 tidak cukup untuk menarik saklar ke bawah. Jika air terus dipakai, proses berikutnya kembali lagi ke kondisi (1).
Setalah mengetahui cara kerja Radar, sekarang kita akan masuk ke instalasi listrik ke saklar. Untuk penggunaan pompa air rumah tangga gunakan terminal A1 dan A2.
Tips instalasi kelistrikan:
- Gunakanlah kabel yang mempunyai diameter dan isolasi yang bagus.
- Gunakan steker sehingga jika terjadi kerusakan, cukup dengan mencabut steker tanpa harus mematikan MCB rumah.